Pemda Provinsi Jawa Barat terus memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan salah satunya melalui sektor peternakan domba.
Menurut Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman, kunci memperkuat ketahanan pangan sektor peternakan domba yaitu dengan meningkatkan pembibitan dan pengembangan domba garut.
Herman Suryatman menyatakan bahwa mereka tengah memacu penguatan ketahanan dan kemandirian pangan sektor peternakan domba melalui pembibitan dan pengembangan domba garut.
Saat ini, di UPTD Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba dan Kambing Margawati terdapat 1.500 ekor domba garut yang sedang dikembangkan.
Dari hasil pengembangannya, setiap tahun rata-rata dihasilkan 600 ekor bibit domba garut.
Sebagian hasil dari pengembangan tersebut didistribusikan ke kelompok ternak masyarakat kurang mampu untuk dikembangbiakkan lebih lanjut.
Ratusan ekor bibit domba garut juga didistribusikan ke para peternak mandiri di berbagai pelosok Jabar, khususnya di wilayah Priangan dan Jabar Selatan.
Herman menjelaskan bahwa hasil distribusi tersebut ditujukan untuk kelompok ternak kurang mampu dan mandiri di wilayah Priangan dan Jabar bagian Selatan.
Untuk lebih meningkatkan pengembangan domba garut, Herman berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran UPTD Balai Pembibitan Margawati.
Balai Pembibitan Margawati tidak hanya berfungsi untuk pembibitan domba garut, tetapi juga kini menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi peternakan domba.
Herman menekankan pentingnya peran Balai Pembibitan Domba Margawati dalam mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat.
Dengan pengembangan ini, Jawa Barat diharapkan dapat menjadi lumbung pangan nasional.
Penguatan sektor peternakan domba diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di wilayah tersebut.
Herman optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, ketahanan pangan di Jawa Barat akan semakin kuat.